[masterslider id=”31″]
“Kades bukan merupakan alat kekuasaan, akan tetapi wujud pengabdian kepada warga masyarakat, setia kepada NKRI dan pluralisme yang harus dirajut sesuai dengan 4 pilar.”
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Setyo Sukarno dalam sambutannya pada Upacara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan 186 Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak Tahap III Tahun 2019 Kab.Wonogiri serta serah terima Jabatan Kepala Desa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri dengan dihadiri Jajaran Forkopimda, Ketua Komisi I, Sekda dan kurang lebih 1000 orang tamu undangan pada hari Senin (16/12) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Kegiatan diawali dengan Pembacaan SK Bupati Nomor 324 Tahun 2019 tanggal 07 November 2019 Tentang Pengesahan dan Pengangkatan 186 Orang Kepala Desa Terpilih Tahap III Tahun 2019 Kab.Wonogiri, dilanjutkan dengan acara pengambilan sumpah/janji, penyematan pin dan yang terakhir penyerahan buku memorial secara simbolis.
Setyo Sukarno juga menyampaikan bahwa perkembangan demokrasi tidak lepas dari proses Pilkades yang merupakan suatu embrio dalam mendewasakan demokrasi di negeri ini. Beliau mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada kades terpilih, pemerintah daerah, panitia, jajaran keamanan dari TNI/ Polri, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga pelaksanaan pilkades berjalan lancar, tertib dan aman. Setyo Sukarno berharap Kades mampu menjadi pelayan terbaik kepada masyarakat dan bagaimana menyatukan kembali warga masing-masing yang dulu pernah terluka dlm pemilihan.
Sementara itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya mengajak kepada semuanya untuk memaknai pemilihan kepala desa yang tentunya mempunyai satu identitas yang sangat luar biasa. “Ada tahapan yang sangat panjang, ada satu kondisi yang harus diciptakan agar dalam tata pemerintahan berjalan kondusif.” jelas Bupati.
Dengan ditetapkannya UU No 6 Tahun 2014, dimana Desa diberi kewenangan luas untuk melakukan improvisasi dan inovasi terhadap pengelolaan dana desa. Maka marilah hal itu dijadikan satu refleksi yang teguh terhadap komitmen kita, bagaimana kewenangan yang dipercayakan kepada Bapak Ibu semuanya harus kita pertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang telah diucapkan dalam sumpah/janji jabatan yang kita laksanakan secara bersama-sama di Pendopo Kabupaten Wonogiri yang nantinya diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat kita dalam sesanti sesarengan mbangun Wonogiri.” tambah beliau.