Sejarah DPRD Wonogiri
RIWAYAT SINGKAT
BERDIRINYA DPRD KABUPATEN WONOGIRI
I. Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan ditetapkanlah berlakunya UUD Tahun 1945 bagi Negara RI.
Pasal 18 UUD 1945 mengamanatkan pembagian wilayah RI dalam daerah – daerah yang bentuk dan susunannya ditetapkan dengan Undang – Undang. Berdasarkan ketentuan pasal 18 UUD tersebut kemudian ditetapkan UU No. 22 Tahun 1948 yaitu UU Pembentukan Daerah Otonom.
Sebagai tindak lanjutnya adalah ditetapkannya berbagai UU Pembentukan Daerah Otonom, di Lingkungan Propinsi Jawa Tengah pembentukan daerah otonom dilakukan dengan UU No. 13 Tahun 1950. Salah satu daerah otonom yang dibentuk adalah Kabupaten Wonogiri.
Untuk mewujudkan otonomi daerah yang berdasarkan asas demokrasi dengan PP No. 39 Tahun 1950 diatur Pembentukan DPRD dan Dewan Pemerintah Daerah. Berdasarkan PP tersebut, pada tanggal 30 Nopember 1950 di Kabupaten Wonogiri dibentuk DPRDS oleh Bupati Kepala Daerah pada waktu itu yaitu Bupati Agoes Miftah.
Pelantikan dilakukan oleh Residen Surakarta yang mewakili Gubernur Jawa Tengah.
Adapun susunan DPRDS adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan Dewan :
a. Ketua : Mula – mula adalah Sdr. Muchtar Muhammady, namun kemudian digantikan oleh Sdr. Abdoel Manan.
b. Wakil Ketua : Nama – nama yang pernah duduk sebagai Wakil Ketua adalah : Sdr. Nasrun, Sdr. Muljadi, Sdr. Sosro Wardojo dan Sdr. Muchtar Muhammady.
2. Keanggotaan Dewan
Jumlah 34 orang yang mewakili berbagai Partai/Organisasi : Masyumi, Muhammadiyah, GPII, Pemuda M.D, Muslimat Aisyiah, STII, SBII, PKI, BTI, Parindra, Parkindo, PIR, PSI, PGRI dan Perwari.
Sebelum tahun 1950 pernah dirintis pembentukan Badan Perwakilan Rakyat, namun Badan ini tidak mempunyai Landasan Hukum yang memberikan keabsahannya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat.
Dengan demikian tanggal 30 Nopember 1950 itulah yang merupakan Hari Jadi DPRD Kabupaten Wonogiri yang kita peringati sekarang ini.
II. Masa – masa berikutnya dapat digambarkan secara singkat sebagai berikut :
1. Masa menjelang dan sesudah Pemilu 1955 sampai menjelang Pemilu 1971.
a. Sebelum Pemilu 1955 :
1. Sebelum Pemilu 1955 pernah dibentuk DPRD Peralihan.
2. Adapun susunan Dewan adalah :
a) Pimpinan Dewan :
1) Ketua : mula – mula Sdr. Jakub Danuatmodjo namun kemudian digantikan oleh Sdr. Muchtar Muhammady karena Sdr. Jakub Danuatmodjo diangkat menjadi Bupati.
2) Wakil Ketua : Sdr. Hardjo Wijono dan Sdr. Mitro Sudarmo.
b) Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 30 orang.
2) Komposisi : – PNI : 14 orang
– PKI : 12 orang
– Masyumi : 2 orang
– Katholik : 1 orang
– N U : 1 orang
b. Setelah Pemilu 1955 :
1. Disebut DPRD Daerah Swatantra Wonogiri.
2. Adapun susunan Dewan adalah :
a) Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Muchtar Muhammady
2) Wakil Ketua : Sdr. Hardjo Wijono dan Sdr. Mitro Sudarmo.
b) Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 35 orang.
2) Komposisi : – PNI : 14 orang
– PKI : 12 orang
– Masyumi : 2 orang
– N U : 2 orang
– Setjosuwito : 2 orang
– Katholik : 1 orang
– Kristen : 2 orang
III. Tahun 1956
Dengan Keputusan Gubernur Kdh. Tingkat I Jawa Tengah tanggal 10 September 1956 Nomor : Ds. 34/1956 di Wonogiri ditetapkan terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Peralihan (DPRDP), maka DPRDS (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Swatantra) dibubarkan.
1. Adapun Komposisi DPRDP sebagai berikut :
– PNI : 14 Kursi
– PKI : 12 Kursi
– Masyumi : 2 Kursi
– N U : 1 Kursi
– Katholik : 1 Kursi
Jumlah Anggota : 30 orang
2. Pimpinan Dewan :
Ketua : Sdr. Jakub Danuatmodjo (PNI)
Wakil Ketua : Sdr. Hardjo Wijono (Katholik)
Komposisi Dewan Pemerintah Daerah :
a) Sdr. Suhono Pancowreksono (PNI)
b) Sdr. Harjoto Mardjojo (PNI)
c) Sdr. Muchtar Muhammady (Masyumi)
d) Sdr. Sudarsono Sw (PKI)
e) Sdr. Muljadi (PKI)
IV. Tahun 1957
Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957, pada bulan Nopember 1957 dibentuk DPR (DS) Daerah Swatantra Tingkat II Wonogiri dengan Jumlah Anggota 35 orang.
Pimpinan Dewan :
a) Ketua : Sdr. Muchtar Muhammady (Masyumi)
b) Wakil Ketua : Sdr. Mitro Sudarmo (Partai Buruh)
Dewan Pemerintah Daerah :
Masih tetap seperti diatas pada tahun 1956.
Kepala Daerah Sdr. Purwopranoto sebelum dilantik meninggal dunia karena sakit dan diganti Sdr. Jakub Danuatmodjo.
V. Tahun 1959
Dengan Penetapan Presiden Nomor 6 Tahun 1959 dan Instruksi Mendagri dan Otonomi Daerah Nomor 17 DD, tanggal 29 September 1959 status DPRDS dirubah menjadi DPRD. Setelah pelantikan pemilih Kepala Daerah yang terpilih Sdr. Brotopranoto.
Sedang Anggota DPD termasuk Kepala Daerah yang tidak terpilih diusulkan menjadi Badan Pemerintah Harian (BPH).
1. Sdr. Harjoto Mardjojo
2. Sdr. S. Hadisaputro
3. Sdr. Soewarno
4. Sdr. SW. Darsono
VI. Tahun 1960
Terbit Penetapan Presiden Nomor 5 Tahun 1961 tentang DPRGR maka pada awal tahun 1961 di Wonogiri dibentuk DPRGR.
Dengan jumlah anggota 35 orang :
1. |
Golongan Politik | Nasionalis | 7 Kursi |
Islam | 1 Kursi | ||
Kristen | 2 Kursi | ||
Komunis | 7 Kursi | ||
2. | Golongan Karya | ABRI | 3 Kursi |
Rohani | 3 Kursi | ||
Spiritual | 5 Kursi | ||
Material | 7 Kursi |
Pimpinan Dewan :
a) Ketua : Sdr. Brotopranoto (Bupati KDH)
b) Wakil Ketua : Sdr. Suhono Poncowreksono
VII. Tahun 1965
Setelah penumpasan G 30 S/PKI berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang Pokok – Pokok Pemerintahan Daerah maka Bupati Kepala Daerah dibantu BPH Non PKI menyusun DPRGR dengan mendapat persetujuan dari Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah dengan komposisi sebagai berikut :
1. | Golongan Politik | PNI | 14 Kursi | |
N U | 2 Kursi | |||
Katholik | 2 Kursi | |||
Kristen | 1 Kursi | |||
19 kursi | ||||
2. | Golongan Karya | ABRI | 4 Kursi | |
Rohani | 3 Kursi | |||
Spiritual | 7 Kursi | |||
Material | 7 Kursi | |||
21 Kursi | ||||
Jumlah …………………………… | 40 Kursi |
Pimpinan Dewan :
Ketua : Sdr. Suhono Poncowreksono (PNI)
Wakil Ketua : Sdr. Muh Ediis (NU)
Wakil Ketua : Sdr. As. Hardjowirjono (Katholik)
VIII. Tahun 1971
Masa sesudah PEMILU tahun 1971 sampai sekarang
Masa ini ditandai dengan semakin mantapnya pelaksanaan Demokrasi Pancasila dan mekanisme kepemimpinan lima tahunan.
Masa Bhakti Tahun 1971 – 1977
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 1971
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Panidi Wirjohartojo (Golkar)
2) Wakil Ketua: a) Sdr. PS. Siswadi (ABRI)
b) Sdr. Sardjoko (PNI)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 40
2) Komposisi : – Golkar : 26 orang
– PNI : 5 orang
– Parmusi : 1 orang
– Karya ABRI : 6 orang
– Karya Non ABRI : 2 orang
IX. Tahun 1977
Masa Bhakti Tahun 1977 – 1982
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 1977
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Panidi Wirjohartojo (Golkar)
2) Wakil Ketua: a) Sdr. PS. Siswadi (ABRI)
b) Sdr. Sardjoko (PDI)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 40
2) Komposisi : – Golkar : 27 orang
– PDI : 5 orang
– PPP : 2 orang
– ABRI : 6 orang
X. Tahun 1982
Masa Bhakti Tahun 1982 – 1987
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 1982
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. PS. Siswadi (Golkar)
2) Wakil Ketua: Sdr. R.B Israwan (ABRI)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 40
2) Komposisi : – Golkar : 31 orang
– PDI : 2 orang
– PPP : 1 orang
– ABRI : 6 orang
XI. Tahun 1987
Masa Bhakti Tahun 1987 – 1992
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 1987
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Masduki Widjaja (Golkar)
2) Wakil Ketua: Sdr. Soetopo Js. (ABRI)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 45
2) Komposisi : – Golkar : 35 orang
– PDI : 1 orang
– ABRI : 9 orang
XII. Tahun 1992
Masa Bhakti Tahun 1992 – 1997
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 1992
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. M. Moekri (Golkar)
2) Wakil Ketua: Sdr. Soetopo Js. (ABRI)
b. Keanggotaan Dewan :
– Jumlah : 45
XIII. Tahun 1997
Masa Bhakti Tahun 1997 – 1999
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 1997
2. Keanggotaan DPRD hanya berlangsung 2 (dua) tahun. Hal ini dikarenakan adanya krisis moneter dan ekonomi, yang kemudian berkembang meliputi seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi dan sosial.
3. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Utomo TS. (Golkar)
2) Wakil Ketua: Sdr. Koesnadi Soleh, S.IP. (ABRI)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 45
2) Komposisi : – PPP : 2 orang
– Golkar : 34 orang
– ABRI : 9 orang
XIV. Tahun 1999
Masa Bhakti Tahun 1999 – 2004
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 1999
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Heru Sakirno (PDI Perjuangan)
2) Wakil Ketua: a) Sdr. Drs. H. Panut Boma S. (Golkar)
b) Sdri. Letkol CAJ (K) Siti Sofiyah S. (TNI/Polri)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 45
2) Komposisi : – PDIP : 26 orang
– Golkar : 9 orang
– AKP : 5 orang
– TNI/Polri : 5 orang
XV. Tahun 2004
Masa Bhakti Tahun 2004 – 2009
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 2004
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Sugimin Djoko Suwondo, ST (PDI Perjuangan)
2) Wakil Ketua: a) Sdr. Ir. Joko Purnomo (PDI Perjuangan)
b) Sdr. Sardi Djoko Pratopo, SE (Golkar)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 45
2) Komposisi : – PDIP : 24 orang
– P. Golkar : 12 orang
– PAN : 4 orang
– PKS : 4 orang
– P. Demokrat : 1 orang
XVI. Tahun 2009
Masa Bhakti Tahun 2009 – 2014
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 2009
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Wawan Setyo Nugroho (PDI Perjuangan)
2) Wakil Ketua: a) Sdr. Radjiman, SE (Golkar)
b) Sdr. Drs. H. Hamid Noor Yasin, MM (PKS)
c) Sdr. Tinggeng, SH (Demokrat)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 50
2) Komposisi : – PDIP : 19 orang
– Golkar : 12 orang
– PKS : 6 orang
– Demokrat : 5 orang
– PAN : 4 orang
– Gerindra : 2 orang
– PPP : 2 orang
XVII. Tahun 2014 – 2019
Masa Bhakti Tahun 2014 – 2019
1. Merupakan hasil PEMILU Tahun 2014
2. Susunan Dewan :
a. Pimpinan Dewan :
1) Ketua : Sdr. Setyo Sukarno (PDI Perjuangan)
2) Wakil Ketua: a) Sdr. Edy Santosa, SH (Golkar)
b) Sdr. Basriyono, S.Pd (PKS)
c) Sdr. Sunarmin, SE, MM (PAN)
b. Keanggotaan Dewan :
1) Jumlah : 45
2) Komposisi : – PDIP : 13 orang
– Golkar : 10 orang
– PKS : 6 orang
– Demokrat : 4 orang
– PAN : 4 orang
– Gerindra : 4 orang
– PPP : 2 orang
– PKB : 1 orang
– Nasdem : 1 orang